Pengertian Kayu Abnormalitas
Jan 21, 2020
Edit
Kayu merupakan tumbuhan yang materialnya banyak dipergunakan sebagai bahan kontruksi bagunan dan bahan baku mebel. Berbagai keunggulan kayu menyebabkan kayu masih banyak diminati para penggunanya walaupun sekarang ini telah banyak material lain seperti baja, beton, plastik, dan lain-lain yang notabenya juga dapat dipergunakan sebagai bahan konstruksi dan mebel.
Edi (2016) mengemukakan bahwa kayu merupakan bahan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan berbagai barang sesuai dengan kreativitas dan kemajuan teknologi.
Kayu mempunyai beberapa sifat istimewa yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain, sehingga kehadiran kayu senantiasa diperlukan oleh manusia untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Dalam industri pengolahan kayu batangan atau log, menyisakan limbah kayu berupa : cabang, ranting, daun, serbuk gergaji, dan akar. Selain itu sebenarnya ada bahan kayu yang dibuang atau ditinggalkan karena nilai jualnya rendah yaitu batang kayu yang rusak atau cacat.
Cacat batang kayu dalam hal ini adalah cacat alam merupakan kerusakan yang terjadi selama proses pertumbuhan kayu di alam. Cacat kayu di alam ini merupakan akibat serangan dari luar pohon selama masa pertumbuhannya.
Serangan itu antara lain pohon terluka sebagian karena patah dahan, pohon terbakar sebagian dan masih hidup, pohon terbebani himpitan beban besar seperti batu, pohon dilukai hewan pengerat, dan lain sebagainya. Kondisi ini menghasilkan pohon yang terluka sehingga dapat diserang oleh jamur, serangga, atau hewan lainnya, serta pelapukan oleh cuaca. Hal tersebut lambat laun mengakibatkan cacat pada batang pohon.
Barly (2001) menyatakan bahwa kayu abnormalitas dibagi menjadi dua bagian, yaitu (1) cacat yang ditiumbulkan dari pengaruh lingkungan sepajang pohon itu hidup antara lain penyimpangan bentuk pohon, serat terpilin, kayu reaksi (kayu tekan dan kayu tarik), pertumbuhan lingkar tahun abnormal, warna yang abnormal dan lain-lain dan (2) cacat yang diakibatkan oleh pertumbuhan alami seperti mata kayu dan empulur.
Cacat alami antara lain : cacat mata kayu busuk, cacat mata kayu lepas, cacat hati rapuh, can cacat hati berlubang.
Cacat batang kayu mengakibatkan penurunan pada kekuatan kayu, mutu, nilai pakai, bahkan kayu sama sekali dianggap tidak bisa digunakan. Hal ini mengakibatkan harga kayu turun dratis.
Tindakan yang dilakukan apabila ditemukan cacat batang pada kayu dalam industri pengolahan kayu log biasanya adalah dengan memotong bagian batang kayu yang cacat kemudian disingkirkan untuk tidak masuk dalam proses produksi selanjutnya (Edi, 2016)
Sekian artikel yang membahas kayu abnormalitas ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
"Salam lestari"
Sumber :
Barly. 2001. Peningkatan Efesiensi Pemanfaatan Kayu. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan. Bogor.
Edi. 2016. Peningkatan Nilai Tambah pada Batang Kayu dengan Kreasi Seni. Balai kerajinan. Yogyakarta.