4 Nilai Ekonomi SDH Di Hutan Mangrove (Makalah Ekonomi SDH)
Postingan ini diperbarui 14 Desember 2021
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hutan adalah suatu lapangan bertumbuhan pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lngkungannya dan yang ditetapkan pemerintah sebagai hutan.
Jika pengertian hutan ditinjau dari sudut pandang terdapat sekaligus tiga sumberdaya ekonomi (Wirakusuma, 2003), yaitu lahan, vegetasi bersama semua komponen hayatinya serta lingkungannya itu sendiri sebagai sumberdaya ekonomi yang pada akhir-akhir ini tidak dapat diabaikan.
Sedangkan kehutanan diartikan sebagai segala pengurusan yang berkaitan dengan hutan, mengandung sumberdaya ekenomi yang beragam dan sangat luas pula dari kegiatan-kegiatan yang bersifat biologis seperti rangkaian proses silvikultur sampai dengan berbagai kegiatan administrasi pengurusan hutan. Hal ini berarti kehutanan sendiri merupakan sumberdaya yang mampu menciptakan sederatan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hasil hutan juga jelas merupakan sumberdaya ekonomi potensial yang beragam yang didalam areal kawasan hutan mampu menghasilkan hasil hutan kayu, non kayu dan hasil hutan yang tidak kentara (intangible) seperti perlindungan tanah, pelestarian sumberdaya air dan beragam hasil wisata.
Uraian tersebut diatas terungkap bahwa hutan, kehutanan dan hasil hutan sesungguhnya menjadi sumberdaya yang mempunyai potensi menciptakan barang, jasa serta aktifitas ekonomi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kajian ekonomi akan meliputi sumberdaya sendiri-sendiri atau secara majemuk sehingga disebut sumberdaya hutan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ekonomi SDH tentang nilai eksonomi SDH di hutan mangrove adalah bagaimana nilai ekonomi sumberdaya hayati dari hutan mangrove?
1.3 Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ekonomi SDH tentang nilai eksonomi SDH di hutan mangrove adalah untuk mengetahui nilai ekonomi sumberdaya hayati dari hutan mangrove.
Baca juga: 5 Aspek Ergonomis yang Harus Dipertimbangkan dalam Perancangan Areal Kerja Industri
II. ISI
2.1 Pengertian Hutan Mangrove
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat dimana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai dimana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawahnya dari hulu.
2.2. Jenis-jenis Tumbuhan Hutan Mangrove sebagai Nilai Ekonomi SDH
Adapun jenis-jenis tumbuhan hutan mangrove sebagai nilai ekonomi SDH adalah sebagai berikut :
1. Avicemia (Api-api)
Avicemia merupakan pohon mangrove pionir, jadi mudah sekali dikenal. Tumbuhannya selalu di tepi laut maupun di tepi sungai. Getah yang dikeluar dari kulit batangnya dilaporkan mempunyai khasiat sebagai pembangkit gairah, kontraseptif dan obat sakit gigi.
2. Arostichum aureum (Paku laut)
Jenis ini merupakan tumbuhan paku-pakuan dan umumnya tumbuh di area hutan mangrove yang terbuka atau menerima cahaya matahari banyak. Rimpangnya yang telah ditumbuk dapat digunakan untuk menyembuhkan luka atau bengkak pada tubuh. Daun yang berspora, bila dicampur dengan air tumbuhan lain berkhaisat sebagai obat radang sifilis.
3. Acanthus (Jeruju)
Jenis ini yang bermanfaat sebagai obat adalah Ilicifolius dan Embracteatus. Ciri khasnya terletak pada daun yang meruncing tajam bagaikan duri. Buah Ilicifolius yang dihaluskan didalam air dapat dipakai untuk menhentikan pendarahan yang keluar dari luka dan juga mengobati luka karena gigitan ular.
4. Rhizophora (Bakau)
Jenis ini dapat diamanfaatkan sebagai obat dan bahan pangan. Daun, buah dan akar yang masih muda apabila direbus bersama dengan kulit muda Kandella candel dapat digunakan sebagai obat pencuci luka-luka yang mujarab dan dapat mengusir nyamuk agar tidak mendekati tubuh kita.
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ekonomi SDH tentang nilai eksonomi SDH di hutan mangrove adalah hutan mangrove memiliki nilai ekonomi SDH sebagai bahan baku obat dan pangan melalui bunga, kulit, getah, buah, akar, dan kayu dari berbagai jenis tumbuhan di hutan mangrove tersebut.
3.2 Saran
Adapun saran dari makalah ekonomi SDH tentang nilai eksonomi SDH di hutan mangrove adalah bahwa makalah ini cocok sebagai bahan bacaan mahasisiwa fakultas pertanian.
Baca juga: Keterlibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan [Makalah Perhutanan Sosial]
DAFTAR PUSTAKA
Alam, Syamsu dkk. 2009. Ekonomi SDH. Lembaga Kebijakan dan Kawasan Kehutanan. Universitas Hasanudin.
https://wearemangroove.weebly.com/blog/-jenis-jenis-tanaman-di-hutan mangrove (diakses pada tanggal 13 November 2018).
Lamboris Pane