Tahapan Pembentukan Gambut Tropika: Kuis PLGPS
Postingan ini diperbarui 18 Oktober 2021
Apa yang dimaksud dengan lahan pasang surut?
Lahan pasang surut merupakan suatu lahan yang terletak pada zona atau wilayah sekitar pantai yang ditandai dengan adanya pengaruh langsung limpasan air dari pasang surutnya air laut ataupun hanya berpengaruh pada muka air tanah.
Apakah luas lahan gambut bisa bertambah atau berkurang?
Luas lahan gambut dapat mengalami bertambah dan berkurang, apabila,
- Dimana pada kondisi bertambah terjadi ketika ada suatu kebijakan yang bertujuan untuk membentuk tanah gambut melalui proses terbentuk pada kondisi aneorob, hingga air multak harus ada. Di bawah kondisi iklim tropika basah yang panas dan lembab namun dengan evaporasi yang cukup tinggi dimungkinkan terbentuknya tanah gambut atau bertambahnya.
- Sedangkan pada kondisi berkurang terjadi ketika ada sebuah tindakan manusia dan alam berdampak negatif pada luasan lahan gambut, misalnya kebakaran hutan rawa gambut pada musim kemarau, meningkatnya kebutuhan manusia sehingga tingginya pemanfaatan suatu lahan, dan lain sebagainya. Dari berbagai kegiatan itu maka dapat memungkinkan berkurangnya luasan lahan gambut.
Jelaskan proses pembentukan gambut
Proses pembentukan gambut terbagi dalam 3 proses, yaitu:
- Pematanagan fisik, merupakan terjadi dengan adanya pelepasan air (dehidrasi) karena evaporasi, dihisap akar, drainase. Proses ini ditandai dengan perubahan warna gambut.
- Pematangan kimia, merupakan proses yang terjadi melalui penguraian bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana.
- Pematangan biologi, merupakan proses perombakan yang dilakukan oleh aktivitas mikroorganisme secara terbatas di permukaan gambut. Proses ini lebih cepat setelah pembuatan drainase.
Jelaskan tahapan pembentukan gambut tropika
Menurut Beallmy (1974) dalam Andriesse (1988), terdapat 3 tahapan pembentukan gambut tropika, yaitu:
- Genangan di daerah rawa belakang (backswamp), danau dangkal dan daerah cekungan yang perlahan ditumbuhi tumbuhan air dan vegetasi lahan basah.
- Vegetasi yang sudah mati dan melapuk secara bertahap membentuk lapisan gambut sehingga genangan terpenuhi timbunan atau akumulasi gambut.
- Gambut yang berkembang mengisi genangan tersebut sebagai gambut topogen, sedangkan gambut yang berkembang di atas gambut topongen sebagai gambut ombrogen.
Jelaskan endapan gambut berdasarkan cara pembentukannya
Endapan gambut berdasarkan cara pembentukkannya terdiri dari dua yaitu, gambut daratan (eutrofic peat) merupakan endapan yang terbentuk oleh tumbuhan yang kaya akan nutrisi dan gambut perairan (oligotropic peat) merupakan gambut yang terbentuk dari tumbuhan yang kandungan nutrisinya rendah dengan sifat gambut terisolasi.
Jelaskan yang dimaksud dengan hirotopografi lahan
Hirotopografi merupakan hubungan antara elevasi lahan terhadap elevasi di lahan tersebut, sehingga hirotopografi lahan dapat digunakan sebagai petunjuk sejauh mana kemungkinan luapan air dapat menggenangi lahan dan sebaiknya genangan dapat dibuang (drain).
Jelaskan klasifikasi gambut berdasarkan proses hidrologi dan letak pembentukkanya
Klasifikasi gambut berdasarkan proses hidrologi dan letak pembentukkanya terdiri dari tiga, yaitu (1) gambut pantai merupakan pengkayaan mineral dari air laut, (2) gambut pendalaman merupakan gambut yang tidak berpengaruh pasang surut air alut tetapi oleh air hujan, dan (3) gambut pasang surut atau transisi merupakan gambut yang terbentuk di antara ke dua wilayah.
Jelaskan indikator-indikator lahan gambut tropika terbentuk
Lahan gambut tropika terbentuk, ketika pada kawasan beriklim tropis dengan beberapa indikator, yaitu:
- Curah hujan tinggi (>2.000 mm/tahun)
- Daerah depresi atau basin di antara dua sungai besar, cekungan, danau, pelembahan, dan dataran banjir
- Pengatusan atau drainase jelek
- Tergenang air dalam periode lama atau jenuh air (waterflogged) selama lebih dari 30 hari setiap tahun.
- Terjadi proses dekomposisi secara terus menerus terhadap tumbuhan yang sudah mati yang didominasi oleh tumbuha atau vegetasi rawa.
Baca juga: Lahan Gambut | Pengertian, Karakteristik, Pembentukan, Klasifikasi, dan Peran
Lamboris Pane